Distance Learning terbagi menjadi dua yaitu Syncrhronous dan Asyncrhonous

Distance Learning terbagi menjadi dua yaitu Syncrhronous dan Asyncrhonous

Pertama, siswa menghadapi risiko gangguan online yang lebih tinggi. Tanpa pertemuan tatap muka, siswa dapat kehilangan jejak tenggat waktu dan motivasi.

Siswa yang bekerja dengan baik sendiri dapat dengan mudah mengatasi hambatan ini. Siswa yang kesulitan membuat prioritas mungkin tersandung. Begitu juga mereka yang tidak memiliki keterampilan organisasi dan penjadwalan.

Pembelajaran jarak jauh datang dengan biaya siswa yang tersembunyi juga. Pengeluaran ini meliputi:

Mendapatkan akses ke komputer yang andal

Memiliki koneksi internet

Membeli kamera web (dalam beberapa kasus)

Perawatan komputer

Utilitas (misalnya, listrik untuk layanan internet)

Tidak semua siswa memiliki akses ke sumber daya ini. Pembelajaran jarak jauh dapat menempatkan mereka pada posisi yang kurang menguntungkan.

Koneksi internet yang lambat akan menghambat kemampuan siswa untuk berpartisipasi secara online. Mereka mungkin kekurangan bandwidth untuk menonton video atau telekonferensi.