Latar belakang
Download 133.73 Kb.
|
| BAB I
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Industri kayu yang berkembang di Indonesia sangatlah besar, seperti industri penggergajian kayu dan industri kesenian kayu. Berbagai macam produk barang yang dapat dihasilkan dengan berbahan kayu. Akan tetapi, dalam industri tersebut banyak menghasilkan limbah kayu dari sisa-sisa penggunaan kayu tersebut. Limbah ini berupa serbuk gergaji dan potongan kecil-kecil dari gergajian tangan. Perlu diketahui bahwa limbah serbuk kayu tersebut banyak menimpulkan dampak negatif terhadap lingkungan jika penanganannya dilakukan dengan cara yang benar. Selama ini penanganan yang dilakukan oleh masyarakat seperti ditumpuk, dibiarkan busuk dan dibakar. Dari latar belakang diatas, digagaslah sebuah inovasi kerajinan dengan serbuk kayu tersebut dengan nama Buka-Case (Serbuk Kayu Smartphone Casing) . Produk ini merupakan casing smartphone yang dibuat dengan berbahan dasar serbuk kayu dan dengan kreasi beberapa bentuk serta dengan menggunakan lem sehingga dapat dibentuk sesuai dengan jenis dan bentuk smartphone yang digunakan oleh para pelanggan.
RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini adalah sebagai berikut: Bagaimana cara mengolah limbah serbuk kayu tersebut menjadi sebuah casingsmartphone? Bagaimana cara memasarkan produk tersebut? Bagaimana cara untuk mengembangkan karya tersebut menjadi suatu bisnis yang dapat menghasilkan keuntungan? TUJUAN Tujuan dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini adalah sebagai berikut: Mengetahui bahwa limbah serbuk kayu bisa dimanfaatkan menjadi suatu karya yang memiliki nilai harga jual yang tinggi. Mengambil peluang berwirausaha dengan memanfaatkan serbuk limbah kayu yang sudah tidak terpakai. Menambah nilai guna serta nilai jual limbah serbuk kayu. Menambah inovasi baru di bidang aksesoris smartphone. MANFAAT Membuka peluang bisnis dengan memanfaatkan limbah serbuk kayu yang sudah terbuang. Mendapatkan keuntungan dari bisnis tersebut. Mengurangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh limbah serbuk kayu. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang dihasilkan dari program ini adalah berdirinya suatu usaha yang di bidang yang memproduksi Buka-Case (Serbuk Kayu Smartphone Casing) dengan memanfaatkan limbah serbuk kayu yang dapat mencemari lingkungan. Usaha ini memiliki keunggulan seperti mempunyai produk yang kreatif, cantik, tahan lama dan harga yang terjangkau. Luaran lainnya dari produk ini adalah dengan diperolehnya paten dengan nama dagang dan artikel yang dapat dipublikasikan secara resmi. BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Aspek Kondisi Wilayah Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak hutan, jadi tak heran jika banyak rumah-rumah atau bahkan perabotan yang terbuat dari kayu yang biasa kita sebut sebagai mebel. Selain itu di Indonesia juga terdapat daerah yang terkenal dengan ukiran mebel, yaitu kota Jepara. Selain Jepara, Blora juga terkenal dengan kayu jatinya sehingga hal ini membuat banyak limbah serbuk kayu yang dapat dimanfaat kan untuk diolah lebih lanjut agar nilai ekonomisnya bertambah. 2.2 AspekPemasaran PeluangPasar Meningkatnya minat konsumen terhadap casing handphone menjadikan peluang pasar bagi produk kami terbuka cukup lebar, terlebih dengan harga yang terjangkau. Dengan harga yang terjangkau, maka akan memperluas peluang kami dalam pemasaran produk. STP PermintaanPasar Casing handphone merupakan produk yang banyak diminati di pasar karena manfaatnya dalam menghindari kerusakan pada permukaan handphone dari benturan dan gesekan. Meskipun telah banyak produk Casing hanphone yang ada, namun produk kami memiliki keunggulan ramah lingkungan dan murah guna memanfaatkan limbah yang banyak dijumpai di lingkungan sekitar. (TAM, SAM, SOM) Strategi Penjualan Produk, Place/channel, harga, promosi StrategiPenetapanHarga Strategi penetapan harga yang kami lakukan adalah dengan melakukan survey terhadap harga produk casing handphone di pasar, dari survey yang kami lakukan, kami dapat memberikan harga lebih murah hinggaRp. 10.000 di bawah harga produk terendah yang ada di pasar. Harga murah yang kami tawarkan kepada konsumen disebabkan oleh penggunaan limbah kayu yang sering dijumpai di masyarakat, dan sekaligus mengurangi dampak dari limbah yang terbuang. Untuk meningkatkan penjualan produk, kami melakukan promo potongan harga kepada konsumen yang membeli produk dalam jumlah yang besar. 2.4 AnalisisKelayakan Usaha Berikut adalah analisis ekonomi kelayakan usaha kami : Tabel 1. Penghitungan Pendapatan Usaha
PerhitunganEkonomi Analisis R/C Ratio Analisis R/C ratio adalah untuk mengetahui perbandingan antara total penerimaan dengan biaya produksi yang dikeluarkan pada satu periode. R/C = total penerimaan/biaya produksi = Rp. 9.000.000/Rp. 6.000.000 = Rp. 1,5 Dari perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa setiap mengeluarkan biaya Rp. 1,00 maka akan menghasilkan pendapatan sebesar Rp. 1,5 sehingga usaha ini cukup efisien untuk dijalankan.
Analisis BEP BEP unit adalah jumlah produksi yang dihasilkan untuk mencapai titik impas. Nilai titik impas dari produk kami selama satu bulan produksi adalah : BEP Produksi = Total biaya produksi/harga per unit = Rp. 6.000.000/Rp. 30.000 = 200 unit BEP produksi dicapai ketika produksi dilakukan sebesar 200 unit. BEP Harga = total biaya produksi/total jumlah produksi = Rp. 6.000.000/300 = Rp. 20.000 BEP Harga untuk 300 unit produk adalahRp. 20.000,-
Cara Membuat Smartcase Alat dan Bahan yang Diperlukan Alat : Timbangan Aqua gelas bekas Cetakan case hp Bahan : Serbuk kayu Lem lateks Air 3.2 Teknik Pembuatan Smartcase Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Menimbang serbuk kayu dan lem lateks yang akan digunakan. 200 gram serbuk kayu dapat menggunakan 120 gram lem lateks. Lem lateks dituang dalam sebuah wadah kemudian beri air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga lem tidak terlalu kental. Kemudian lem lateks dicampur kedalam serbuk kayu dan diaduk hingga rata. Serbuk kayu yang telah tercampur lem dituang ke dalam cetakan case yang telah disiapkan. Serbuk kayu dipadatkan dalam cetakan case agar tidak ada rongga ketika kering dan kuat. Keringkan case tersebut. Setelah kering keluarkan dari cetakan dan cat semenarik mungkin. Case ramah lingkungan siap dipasarkan. Tahap – Tahap Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Tahap I: Pra-Produksi Tahap pra-produksi ini meliputi penyiapan tempat produksi,penentuan pemasok bahan baku, pembeliaan peralatan, perancangan kemasan dan label serta mulai mengurus perizinan usaha. Peralatan produksi utama yang disiapkan antara lain timbangan, aqua gelas bekas, cetakan case hp. Tahap selanjutnya tahap penyediaan lokasiproduksi yaitu memilih tempat yang dekat dengan pemasok bahan baku. Tahap Pra-Produksi ini juga memuat survey pasar. Kegiatan Tahap II : Tahap Penentuan Harga dan Promosi Proses penentuan besarnya keuntungan sudah dianalisis sehingga tercipta harga seperti yang sudah dijelaskan pada Bab II. Proses promosi yang dilakukan melalui dari mulut ke mulut serta memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dengan internet. Kegiatan Tahap III : Produksi Skala Kecil Sesaat setelah alat produksi sudah siap, tahap selanjutnya meliputipemilihan mitra pembelian bahan-bahan pembuatan case. Tes produksecaraberkala juga dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui permintaan pasar.Pemilihan bahan baku melalui proses penyortiran pada bahan sehingga mutudan kualitas barang yang dihasilkan dapat terjamin. Tahap ini dilakukan pada bulan kedua pelaksanaan program. Kegiatan Tahap IV : Produksi, Pemasaran dan Evaluasi Tahap ini merupakan tahap utama dalam berjalannya kegiatan ini. Target penjualan Smartcase ini dapat mencapai omset yang tinggi dengan mendapatkan profit yang maksimal. Pemasaran dilakukan melalui mulut ke mulut, online, serta berlanjut dengan bekerjasama kemitraan dengan counter- counter hp, toko-toko souvenir sehingga program ini dapat memenuhi supply produk Smartcase pada mitra. Evaluasi juga dilakukan untuk membuat perencanaan pengembangan usaha pada waktu selanjutnya. BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN Rancangan Biaya Tabel 2. Ringkasan Biaya
Jadwal Kegiatan Tabel 3. Jadwal kegiatan
LAMPIRAN Biodata Ketua Pelaksana Identitas Diri
Riwayat Pendidikan
Pemakalah Seminar Ilmiah
Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau Institusi lainya)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Direktorat Pendidikan Tinggi. Semarang, 6 November 2017 Pengusul, Dwi Andini Setyaning Pratiwi NIM. 12020115130123 Biodata Anggota Pelaksana 1 Identitas Diri
Riwayat Pendidikan
Pemakalah Seminar Ilmiah
Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau Institusi lainya)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Direktorat Pendidikan Tinggi.
Pengusul, Chintaka Milenia Prasetyo NIM. 12010117120054 Biodata Anggota Pelaksana 2 Identitas Diri
Riwayat Pendidikan
Pemakalah Seminar Ilmiah
Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau Institusi lainya)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Direktorat Pendidikan Tinggi. Semarang, 6 November 2017 Pengusul,
Yuhannisa Amalia Maharani NIM. 12010117120060 Biodata Anggota Pelaksana 3 Identitas Diri
Riwayat Pendidikan
Pemakalah Seminar Ilmiah
Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir ( dari pemerintah, asosiasi atau Institusi lainya)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Direktorat Pendidikan Tinggi. Semarang, 6 November 2017 Pengusul, Dila Wartina Ahmad NIM. 12010117120066 KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 
UNIVERSITAS DIPONEGORO Jalan Prof. Soedarto Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telp : (024) 7460012 Fax : (024) 7460013 email : rektor@undip.ac.id, sesrektor@undip.ac.id
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Dwi Andini Setyaning Pratiwi NIM : 12020115130123 Program Studi : Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas : Ekonomika dan Bisnis Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM KEWIRAUSAHAAN saya dengan judul: “BUKA-CASE (SERBUK KAYU SMARTPHONE CASE” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya. Semarang, 6 November 2017 Mengetahui, Yang menyatakan, Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Diponegoro Materai 6000 Prof. Dr. Ir. Muhammad Zainuri, DEA Dwi Andini Setyaning P NIP. 19620713 198703 1 003 NIM. 12020115130123 BIODATA DOSEN PENDAMPING Identitas Diri Dosen
Riwayat Pendidikan Dosen
Semarang, 6 November 2017 Yang menyatakan,
NIP. 196105061487031002 NIDN. 006056106 Download 133.73 Kb. Share with your friends:
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||