Manajemen strategi


Research Plan BAB III METODE PENELITIAN



Download 0.94 Mb.
Page19/32
Date15.01.2021
Size0.94 Mb.
#55631
1   ...   15   16   17   18   19   20   21   22   ...   32
Kelompok 6 PT Podomoro Land-revisi

Research Plan

BAB III METODE PENELITIAN


Penelitian pada PT Agung Podomoro Land Tbk. menggunakan analisis deskriptif dengan menganalisis data sekunder. Untuk menentukan dan merumuskan desain strategi yang tepat, penulis akan melakukan penelitian pendahuluan yaitu pendataan awal, input input, pencocokan input, dan pembaharuan implementasi kebijakan.
    1. Research Objects


Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 minus 5,32 persen. Secara kuartalan, ekonomi terkontraksi 4,19 persen dan secara kumulatif terkontraksi 1,26 persen. BPS menyebut, dari 17 sektor lapangan usaha, secara tahunan hanya ada tujuh sektor yang masih tumbuh positif, salah satunya yaitu real estate. meskipun pertumbuhan ekonomi negatif pada kuartal kedua kemarin, menurut data BPS salah satu sektor yang masih mengalami pertumbuhan positif adalah real estate yaitu tumbuh 2,30 persen secara tahunan (yoy). Secara kuartalan sektor real estate juga mengalami pertumbuhan negatif paling sedikit yaitu sebesar -0,26 persen. Salah satu big company sub sektor real estate yang ada di Indonesia adalah PT Agung Podomoro Land Tbk.

PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) adalah pemilik, pengembang dan pengelola beragam produk dan proyek real estate ritel, komersial dan residensial dengan kepemilikan yang beragam. APLN didirikan pada tanggal 30 Juli 2004 dengan nama PT Tiara Metropolitan Jaya. Dalam tahun 2010, para pemegang saham perusahaan menuntaskan proyek restrukturisasi perusahaan, di mana dilakukan transfer penguasaan enam pengembangan berikut perusahaan induknya. APLN, nama entitas terdaftar pada Bursa Saham Indonesia (IDX: APLN) untuk Agung Podomoro Group (APG), adalah satu di antara beberapa pengembang real estate dengan perkembangan usaha tercepat dan terbesar di Indonesia, dengan rangkaian produk superblok, properti ritel, perkantoran, apartemen dan residensial, dan hotel yang banyak diminati.



APG memulai proyek pengembangan pertamanya, sebuah komplek perumahan di wilayah Simprug, Jakarta Selatan pada tahun 1969, dan menyelesaikan pembangunan perumahan ini pada tahun 1973. Dan dari tahun 1973 hingga sekarang, anak-anak perusahaan di bawah bendera APG telah menyelesaikan atau memulai pembangunan lebih dari 70 proyek properti, yang mayoritasnya adalah produk real estate/properti yang menyasar segmen kelas menengah. Proyek-proyek ini mulai dari apartemen murah hingga apartemen mewah, mal/pusat perbelanjaan kelas atas, ruko dan menara perkantoran. Kini, APLN sedang memperluas usahanya hingga mencakup pengembangan kawasan industri dan proyek reklamasi.

APLN memiliki model pengembangan properti yang terintegrasi, mulai dari akuisisi dan/atau pengadaan lahan, desain dan pengembangan, pengelolaan proyek, penjualan, penyewaan dan pemasaran area komersial, hingga pada pengoperasian dan pengelolaan superblok, pusat perbelanjaan, perkantoran, hotel, apartemen dan perumahan yang APLN kembangkan. Perusahaan APLN dikenal sebagai pelopor pengembangan superblok. Sebagian dari proyek-proyek penting berkualitas tinggi dari APLN adalah Podomoro City, Green Bay Pluit, Kuningan City, dan Senayan City.



    1. Download 0.94 Mb.

      Share with your friends:
1   ...   15   16   17   18   19   20   21   22   ...   32




The database is protected by copyright ©ininet.org 2024
send message

    Main page