Pengaruh Covid-19 Terhadap Dunia Usaha

Pengaruh Covid-19 Terhadap Dunia Usaha

Dengan segala kebijakan pemerintah tersebut membuat dunia usaha melesu. Pasalnya, segala gerak dibatasi sehingga para pengusaha tidak bisa berjualan lagi. Contoh beberapa usaha yang sulit untuk bertahan saat ini :

1) Perdagangan

2) Hotel

3) Restoran

4) Industri pengolahan

5) Penerbangan

6) Pusat perbelanjaan

Dengan keadaan yang sulit bertahan seperti itu banyak perusahaan yang mengalami penurunan drastis dari segi manapun akibatnya banyak perusahaan yang menutup operasi dan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ke karyawan.

Tetapi selain beberapa usaha di atas yang mengalami kesulitan untuk bertahan ada juga beberapa usaha yang masih bertahan bahkan meningkat.

Beberapa usaha yang masih bertahan :

1) Pertanian

2) Pertenakan

3) Perikanan

4) Listik

5) Expedisi/pengangkutan

Dan beberapa usaha yang mengalami peningkatan :

1) Makanan

2) Kesehatan

3) Teknologi informasi dan komunikasi

4) Retail

Dampak dari wabah ini juga salah satunya membuat para investor dari bisnis ini ragu untuk menyuntikan dananya kepada para perusahaan startup yang dinilai omset dan kinerjanya menurun dan berpotensi pada tidak tercapainya target bisnisnya di kuartal satu tahun. Dampak wabah virus ini juga diprediksi akan terjadi pada bisnis berbagai tumpangan (ride hailing) yang akan kehilangan konsumennya akibat global social distancing yang di berlakukan oleh pemerintah hingga e-commerce karena masyarakat yang akan lebih berhati-hati dalam membeli barang secara online ataupun menggunakan transportasi umum.

Dampak lain dari wabah virus ini juga dirasakan oleh pengusaha yang memiliki toko-toko offline atau toko kelontong yang terpaksa menutup tokonya karena adanya pembatasan-pembatasan aktivitas dan juga global social distancing sehingga mengakibatkan mereka kehilangan sumber penghasilannya. Akibat dari wabah virus ini juga dirasakan oleh sederetan pelaku UMKM yang merasa kehilangan pelanggannya akibat wabah virus ini. Para pelaku UMKM ini mengalami tekanan akibat tidak dapat melakukan kegiatan usaha.

3. 
   Solusi
   

Kita sebagai masyarakat sudah seharusnya mendukung peran pemerintah dalam menstabilkan perekonomian Indonesia dan dalam pencegahan penyebaran wabah pandemik Corona ini dengan senantiasa mendengarkan dan mematuhi arahan pemerintah untuk tetap menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun sesuai anjuran WHO, menggunakan masker jika berada di keramaian dan sebisa mungkin melakukan segala hal di rumah saja.

Selain solusi dari pemerintah kita juga bisa membuat solusi terhadap usaha kita sendiri seperti :

1. 
   Membuat analisis strategi bisnis
   

Lakukan diagnosis atau analisis bisnis secara terukur, Tentukan posisi usaha bisnis anda saat ini. Dalam keadaan seperti ini perusahaan diperlukan adanya sebuah analisis yang secara khusus untuk memprediksikan terhadap kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan ini merupakan sebagai salah satu langkah terbaik dalam menyusun strategi bisnis yang lebih tepat sasaran, tentang bagaimana dalam membaca akan adanya pergerakan dari berbagai peluang-peluang bisnis dan bagaimana cara terbaik dalam memenangkan persaingan untuk merebut berbagai peluang-peluang bisnis tersebut.

2. 
   Manfaatkan Customer Relationship Management (CRM)
   

CRM memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan informasi dari semua titik kontak dengan pelanggan, baik melalui web, call center atau melalui staf pemasaran dan pelayanan di lapangan. Dengan adanya konsistensi dan kemudahan dalam mengakses dan menerima informasi, maka bagian pelayanan dapat memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada pelanggan dengan memanfaatkan berbagai informasi penting mengenai pelanggan tersebut. Dengan penerapan CRM, penjualan dan pelayanan terhadap pelanggan dapat memiliki skema yang spesifik dan fokus serta dapat menargetkan pelayanan pada pelanggan yang tepat di saat yang tepat.

3. 
   Fokus pada online food delivery
   

Dengan adanya kebijakan social distancing yang dikeluarkan oleh pemerintah membuat masyarakat lebih memilih didalam rumah, disaat seperti inilah sangat bagus untuk anda yang memiliki usaha makanan untuk fokus menerapkan online food delivery pada usaha anda, sehingga anda bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memberi diskon khusus, hingga memudahkan pelanggan untuk menikmati menu-menu pilihan tanpa harus keluar rumah. Dengan demikian, Anda tetap bisa meraup pendapatan

4. 
   Sarankan pelanggan untuk menggunakan mobile payment
   

Dengan mobile pelanggan bisa melakukan pembayaran dengan cepat dan mudah. Pelanggan tidak harus mencari kartu debit, kredit, membership atau bahkan menjawab banyak pertanyaan yang sering ditanyakan oleh kasir ketika melakukan pembayaran. Dengan menggunakan mobile payment, pelaku usaha bisa mendapatkan akses mengenai informasi pelanggan seperti pola berbelanja, preferensi hingga riwayat berbelanja mereka sehingga Anda bisa membuat keputusan mengenai strategi marketing berdasarkan data-data yang diberikan.

5. 
   Atur shift karyawan
   

Ada beberapa perusahaan yang tidak bisa menerapkan sistem WFH atau perusahaan dengan pelayanan 24 jam. Dengan itu untuk mengikuti aturan pemerintah yaitu social distancing perlu adanya pembagian shift terhadap karyawan agar dapat meminimalisirkan bertemunya dengan orang banyak.

3. 
   Metodologi
   

Metode yang kami gunakan kali ini adalah metode kuantitatif. Dengan metode ini kami membuat beberapa pernyataan dan pertanyaan dalam sebuah kuisioner yang kami sebarkan ke orang-orang.

4. 
   Kesimpulan