Program Pendampingan Sekolah Berwawasan Lingkungan Tujuan Program


Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan



Download 117.28 Kb.
Page2/6
Date22.08.2023
Size117.28 Kb.
#61900
1   2   3   4   5   6
Program Pendampingan Sekolah Berwawasan
2. Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan
Komponen berikutnya adalah mencetak tenaga pendidik yang memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan kesempatan kepada tenaga pendidik untuk lebih berinovasi dalam metode pembelajaran yang dikaitkan dengan lingkungan sehingga secara sistematis para siswa akan memperoleh embelajaran ganda, dari mata pelajaran utama yang diajarkan dan dari metode penyampaian mata pelajaran yang dikaitkan dengan lingkungan.
Selain itu, Peserta didik diarahkan untuk melakukan kegiatan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Kegiatan pembelajaran ini bisa melalui mata pelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum maupun melalui kegiatan ekstrakurikuler yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat mengelola sarana prasarana lingkungan sekolah menjadi lebih produktif.
Komponen program:
1. Menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran (Pakem/belajar aktif/partisipatif);
2. Mengembangkan isu lokal dan atau isu global sebagai materi pembelajaran;
3. Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian pembelajaran LH
4. Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap.
5. Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran LH
6. Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran LH.
7. Mengkaitkan pengetahuan konseptual dan prosedural dalam pemecahan masalah LH, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
8. Menerapkan pengetahuan LH yang diperoleh untuk memecahkan masalah LH dalam kehidupan sehari-hari.
9. Mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH dengan berbagai cara dan media.

3. Kegiatan lingkungan berbasis partisipatif
Melaksanakan kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang terencana bagi warga sekolah. Seluruh kegiatan berbasis lingkungan hidup dilaksanakan secara partisipatif dan terencana, partisipatif artinya melibatkan seluruh komponen sekolah, baik dari siswa, guru, wali murid dan masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan merupakan bagian dari proses pembelajaran sehingga kegiatan bukanlah sesuatu yang membebani. Adapun terencana merupakan kegiatan yang telah disusun sesuai dengan kalender pendidikan dan adanya parameter atas pencapaian keberhasilan dari setiap kegiatan yang ditetapkan.
Selain komponen internal sekolah, juga harus Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain).
Komponen program:
1. Memelihara dan merawat gedung dan lingkungan sekolah oleh warga sekolah
2. Memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah perlindungan dan pengelolaan LH
3. Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
4. Adanya kreativitas dan inovasi warga sekolah dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
5. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar
6. Memanfaatkan nara sumber untuk meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup
7. Mendapatkan dukungan dari kalangan yang terkait dengan sekolah
8. Meningkatkan peran komite sekolah dalam membangun kemitraan untuk pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.



Download 117.28 Kb.

Share with your friends:
1   2   3   4   5   6




The database is protected by copyright ©ininet.org 2024
send message

    Main page