Manajemen strategi


Internal Factor Analysis Summary (IFAS)



Download 0.94 Mb.
Page22/32
Date15.01.2021
Size0.94 Mb.
#55631
1   ...   18   19   20   21   22   23   24   25   ...   32
Kelompok 6 PT Podomoro Land-revisi

Internal Factor Analysis Summary (IFAS)


  • Value Chain Analysis

Proses di mana sebuah perusahaan mengidentifikasi kegiatan utama dan bantuan yang menambah nilai produk, kemudian menganalisisnya untuk mengurangi biaya atau meningkatkan diferensiasi. Value Chain Analysis merupakan strategi yang digunakan untuk mengalisis kegiatan internal perusahaan. Dengan kata lain, dengan melihat ke dalam kegiatan internal, analisis itu mengungkap di mana keunggulan kompetitif suatu perusahaan atau kekurangannya. Perusahaan yang bersaing melalui keunggulan diferensiasi akan mencoba untuk melakukan kegiatan yang lebih baik dari yang akan dilakukan pesaing. Jika bersaing melalui keunggulan biaya, ia akan mencoba untuk melakukan kegiatan internal dengan biaya lebih rendah dari pesaing. Ketika sebuah perusahaan mampu memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah dari harga pasar atau untuk memberikan produk-produk unggulan, ia memperoleh keuntungan.

Untuk mendapatkan keunggulan biaya, perusahaan harus melalui 5 langkah analisis:



  1. Identifikasi kegiatan utama dan pendukung perusahaan.

Semua kegiatan (mulai dari menerima dan menyimpan bahan hingga pemasaran, penjualan, dan dukungan purna jual) yang dilakukan untuk menghasilkan barang atau jasa harus diidentifikasi dengan jelas dan dipisahkan satu sama lain. Hal ini membutuhkan pengetahuan yang memadai tentang operasi perusahaan karena aktivitas rantai nilai tidak diatur dengan cara yang sama seperti perusahaan itu sendiri. Manajer yang mengidentifikasi aktivitas rantai nilai harus melihat bagaimana pekerjaan dilakukan untuk memberikan nilai kepada pelanggan.

  1. Tetapkan kepentingan relatif dari setiap aktivitas dalam total biaya Total biaya produksi produk atau jasa harus dipecah dan

ditetapkan untuk setiap aktivitas. Penetapan biaya berbasis aktivitas digunakan untuk menghitung biaya untuk setiap proses. Kegiatan yang menjadi sumber utama biaya atau dilakukan secara tidak efisien (bila dibandingkan dengan pesaing) harus ditangani terlebih dahulu.

  1. Identifikasi penggerak biaya untuk setiap kegiatan.

Hanya dengan memahami faktor apa yang mendorong biaya, manajer dapat fokus untuk memperbaikinya. Biaya untuk kegiatan padat karya akan didorong oleh jam kerja, kecepatan kerja, tingkat upah, dll. Kegiatan yang berbeda akan memiliki penggerak biaya yang berbeda pula.

  1. Mengidentifikasi hubungan antar aktivitas.

Pengurangan biaya dalam satu kegiatan dapat menyebabkan pengurangan biaya lebih lanjut dalam kegiatan berikutnya. Misalnya, lebih sedikit komponen dalam desain produk dapat mengurangi kerusakan suku cadang dan menurunkan biaya servis. Oleh karena itu, mengidentifikasi hubungan antara aktivitas akan mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana perbaikan biaya akan mempengaruhi keseluruhan rantai nilai. Terkadang, pengurangan biaya dalam satu aktivitas menyebabkan biaya yang lebih tinggi untuk aktivitas lainnya.

  1. Identifikasi peluang untuk mengurangi biaya.

Ketika perusahaan mengetahui aktivitas yang tidak efisien dan pendorong biaya, perusahaan dapat merencanakan cara memperbaikinya. Tingkat upah yang terlalu tinggi dapat diatasi dengan meningkatkan kecepatan produksi, mengalihkan pekerjaan ke negara-negara berupah rendah atau memasang proses yang lebih otomatis.

    1. Download 0.94 Mb.

      Share with your friends:
1   ...   18   19   20   21   22   23   24   25   ...   32




The database is protected by copyright ©ininet.org 2024
send message

    Main page