Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Ponorogo
e-mail: srieniwahyuni.74@gmail.com
Abstrak Sumber daya pendidikan merupakan komponen yang sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan. Kualitas sumber daya pendidikan akan mempengaruhi mutu pendidikan, untuk itu memperoleh mutu yang berkualitas maka dibutuhkan pengembangan sumber daya pendidikannya. Berdasarkan hasil penelitian di SMP Negeri 1 Jogorogo pengembangan sumber daya pendidikan mencakup berbagai aspek, yaitu sumber daya manusia, dan sumber daya bukan manusia. Pengembangan sumber daya manusia dilakukan dengan peningkatan kompetensi tenaga kependidikan melalui kegiatan pelatihan, workshop maupun MGMP antara guru mata pelajaran bertujuan untuk menciptakan tenaga kependidikan yang profesional. Sedangkan pengembangan sumber daya bukan manusia dengan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak tekait.
Kata Kunci:Pengembangan, Sumber daya Pendidikan.
Pendahuluan Pendidikan sebagai salah satu sarana yang paling penting dalam mencerdaskan bangsa dan sebagai manusia Indonesia seutuhnya.1 Sebuah lembaga pendidikan tidak terlepas dari sistem pendidikan dan sumber daya pendidikan yang meliputi Tenaga pendidik, karyawan serta pegawai pendukung yang lain demi terwujudnya standar pendidikan nasional. Peranan pendidikan memang menjadi krusial untuk membangun manajemen sumber daya yang berkualitas, salah satunya sumber daya manusia sebagai salah satu elemen utama dalam berorganisasi sedangkan elemen yang lain manusia itu sendiri yang mampu mengendalikannya.
Sistem pendidikan yang berguna sebagai komponen atau bagian yang terkait dalam menunjang atau komponen yang berfungsi dalam mencapai suatu tujuan. Sedangkan pendidikan sebagai salah satu usaha bersama yang sedang terjadi dalam sebuah pola kehidupan insan dan sebagai salah satu proses pelatihan dan pengembangan pengetahuan, pikiran keterampilan, karakter, dan seterusnya, yang ditempuh dengan sistem pendidikan formal.2 I Wayan Santyasa, mengemukakan gagasan tentang paradigma baru pendidikan Indonesia. Salah satu paradigmanya untuk memajukan popularisasi pendidikan: 1). menyesuaikan model pendidikan dan pelatihan dengankebutuhan rakyat banyak seraya meningkatkan mutunya. 2). Meningkatkan partisipasi keluarga dan masyarakat dalam penyelenggaraan, investasi, dan evaluasi pendidikan. 3). meningkatkan investasi pendidikan melalui sektor pemerintah. Implementasi paradigma ini adalah melalui program-program: 1). mengembangkan dan mewujudkan pendidikan berkualitas. 2). menyelenggarakan pendidikan guru dan tenaga kependidikan yang bermutu. 3). menciptakan sumber daya manusia pendidikan yang profesional dengan penghargaan yang wajar. 4). menanggulangi putus sekolah akibat krisis melalui perbaikan organisasi pelaksanaan penyaluran bantuan. 5). meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan lainnya, sehingga dapat memotivasi peningkatan kinerja mereka secara optimal.3 Sumber daya pendidikan tidak terlepas dari sejumlah kegiatan atau proses manajemen lainnya seperti strategi perencanaan, pengembangan manajemen dan pengembangan organisasi. Keterkaitan antara aspek-aspek manajemen itu sangat erat sekali sehingga sulit bagi kita untuk menghindari dari pembicaraan secara terpisah satu dengan lainnya. Manajemen sumber daya adalah perencanaan, pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Untuk membangun manajemen sumber daya manusia yang berkualitas tidak pernah lepas dari pendidikan.4 Melihat kenyataan di atas, maka perlu adanya peningkatan sumber daya pendidikan. Sember daya pendidikan sangat mempengaruhi keberhasilan pendidikan. Sumber daya pendidikan dapat kelompokkan. 1) Sumber daya bukan manusia, yang meliputi program sekolah, kurikulum. 2) Sumber daya manusia (SDM) yang meliputi kepala sekolah, guru, staf, tenaga pendidikan lainnya, siswa, orang tua siswa, dan masyarakat yang memiliki keperdulian kepada sekolah. 3) Sumber daya fisik (SDF) yang meliputi bangunan, ruangan, peralatan, alat peraga pendidikan, waktu belajar, dan penampilan fisik sekolah. 4) Sumber daya keuangan (SDK) yang meliputi keseluruhan dana pengelolaan sekolah baik yang diterima dari pemerintah maupun masyarakat.5 Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dan mempunyai pengaruh besar untuk meningkatkan keberhasilan pendidikan, disamping sumber daya yang lain. Untuk itu sudah sewajarnya jika sumber daya pendidikan secara terus menerus dan berkelanjutan ditingkatkan. Dengan sumber daya pendidikan yang baik dalam artian memenuhi kreteria minimal sumber daya pendidikan, maka dengan mudah tercapai tujuan pendidikan.
Di SMP Negeri 1 Jogorogo menunjukkan bahwa sebagian besar sumber daya pendidikan telah terpenuhi. Sumber daya manusia (SDM) sudah terpenuhi dan sesuai dengan standar/ kreteria minimal sumber daya pendidikan islam. Setiap tahun tidak penah kekurangan peserta didik, bahkan merupakan sekolah yang diminati oleh masyarakat. Fenomena ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah ini untuk menitipkan anaknya. Kepercayaan itu terbangun dari tahun ketahun karena meskipun sekolah negeri tetapi juga memperhatikan pendidikan agama dengan menanamkan kerakter terhadap peserta didik melalui kegitan kerohanian (membaca dan menghafalkan juz 30). Dari data yang ada SMPN 1 Jogorogo memiliki prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik baik ditingkat kabupaten maupun propinsi. Namun demikian dalam beberapa hal masih perlu pembenahan dan peningkatan terkait sumber daya pendidikannya.
Untuk mengetahui secara mendalam terkait pengembangan sumber daya pendidikan di SMPN 1 Jogorogo, maka dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data.6 Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai kendala pengembangan sumber daya pendidikan dan solusi yang gunakan di SMPN 1 Jogorogo.